Senin, 13 Februari 2012

perkenalan CFD

CFD (Computational Fluid Dynamic) adalah cabang dari mekanika fluida untuk memecahkan dan menganalisa masalah-masalah yang melibatkan aliran fluida. CFD ini menggunakan metode numerik dan algoritma dan biasanya menggunakan sistem-sistem komputer. Sistem komputer tersebut digunakan untuk melakukan perhitungan yang diperlukan untuk menyimulasikan interaksi antara cairan dan gas dengan permukaan (pada desain) yang didefinisikan oleh Boundary Conditions.
Solusi-solusi akan lebih baik dicapai dengan menggunakan high-speed super computers. Penelitian terus dikembangkan untuk menghasilkan software-software yang meningkatkan akurasi dan kecepatan simulasi secara kompleks, seperti transonik dan aliran turbulen.

Dasar fundamental dari hampir semua masalah CFD adalah persamaan Navier-Stokes, yang menentukan setiap aliran fluida fasa tunggal. Persamaan ini dapat disederhanakan dengan menghapus istilah yang menggambarkan viskositas untuk menghasilkan persamaan Euler. Dengan penyederhanaan tersebut persamaan ini dapat linierisasi untuk menghasilkan persamaan potensial linierisasi.

Perkenalan komputasi Teknik

Time : 13.00 WIB - 14.30 WIB
Classroom : S. 303

Pertama kali saya memasuki kelas bapak Ahmad Indra. Beliau memperkenalkan dulu kepada para mahasiswa-mahasiswanya mengenai dasar-dasar ilmu dan pengetahuan yang diperlukan selama mengikuti kegiatan belajar dan mengajar kelas Komputasi Teknik.

Pada awal kelas beliau mengajak kami berdiskusi tentang apa yang telah kita pelajari selama mengenyam pendidikan baik semasa sekolah (SD, SMP, SMA) dan semasa kuliah. Tentu ada perbedaan dan perubahan yang akan selalu menuntun kita untuk menjadi lebih baik.
Beliau juga memberi kita motivasi serta pembelajaran di luar konsep-konsep ilmu keteknikan, yaitu etika. Kita adalah bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki ideologi Pancasila yang memiliki makna yang sangat luas. Etika sangat perlu ditanamkan sebagai dasar fondasi yang kuat agar pendidikan yang kita kenyam dari SD hingga perguruan tinggi serta ketika kita terjun ke masyarakat. Sebagai warga negara Indonesia perlu memahami kelima sila Pancasila, salah satunya Ketuhanan Yang Maha Esa *1
*1lihat referensi : http://berbagireferensi.blogspot.com/2009/12/perbandingan-ideologi-pancasila-dengan.html
Dalam proses pendidikan juga perlu mengamalkan Pancasila, singkatnya bahwa dengan mengamalkan sila pertama Pancasila bahwa setiap perbuatan kita harus diketahui baik buruknya. Ketika kita tahu perbuatan kita baik maka kita yakin bahwa apa yang telah kita lakukan tidak akan sia-sia dan bermanfaat, sebaliknya jika kita tahu bahwa perbuatan kita buruk maka kita tahu bahwa perbuatan tersebut dosa dan tercela sehingga sebaiknya kita menjauhinya.


Great People Talk About Ideas
Average People Talk About Things.
Small People Talk About Other People